Senin, 03 September 2012

Jenis Sepeda

Postingan pertama saya tentang sepeda, saya akan membahas tentang jenis-jenis sepeda. Ada banyak jenis sepeda untuk kebutuhan yang berbeda; sehingga kamu harus menyesuaikan sepedamu dengan jenis kegiatan bersepeda yang akan kamu lakukan.

 

Road Bike (Sepeda Jalan)

Sepeda jalan ringan, aerodinamik, dan dirancang untuk dikendarai pada kecepatan tinggi di jalan halus. Sepeda ini khusus dirancang untuk pesepeda yang ingin berkendara dengan lebih cepat, lama, dan berlatih aerobik keras. Secara umum, sepeda jalan memiliki ban yang kecil dan halus, setang standar yang melengkung ke bawah, gir ganda, dan sadel tipis. Ukuran ban adalah diameter roda (dari tromol ke bagian luar ban di sepanjang ruji) dan lebar ban pada titik terlebarnya (misal 27 inci x 1,25 inci). Diameter umum untuk ban sepeda jalan adalah 26 inci (650c) dan 27 inci (700c). Lebar ban berkisar antara 18 hingga 32 milimeter, atau 1 hingga 1,25 inci.

Sepeda jalan juga memiliki beragam ukuran gir. Bergantung apakah sepedamu memiliki dua atau tiga cincin rantai di depan-yaitu, memiliki dua atau tiga cincin rantai yang terhubung ke engkol-sepeda tersebut akan memiliki 14 hingga 30 gir. Sepeda jalan memiliki sadel tipis yang ringan dan, meskipun bertolak belakang dengan nalar, lebih nyaman daripada sadel tebal untuk bersepeda jarak jauh.

Teknologi rangka telah berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir. Rancangan rangka tidak hanya sekedar seni tetapi juga merupakan sains. Jika kamu mendapat pelajaran kimia saat di SMA, kamu dapat menggunakan informasi tersebut saat memasuki toko sepeda-yaitu tabel periodik unsur. Rangka dapat dibuat dari serat karbon, aluminium, magnesium, titanium, baja, atau kombinasi di antaranya. Rangka teringan di pasaran adalah karbon atau aluminium. Rangka titanium dan baja ringan sedikit lebih berat daripada rangka aluminium dan karbon, tetapi lebih tahan lama dan memberikan kenyamanan berkendara. Harga mulai Rp. 4.500.000

POLYGON HELIOS 900

 

 

Touring Bike (Sepeda Tur)

Sepeda tur biasanya memiliki palang rangka lebih berat dan geometri yang lebih santai (yaitu palang depan dan palang sadel tidak terlalu melengkung) daripada sepeda jalan. Sepeda tur juga memiliki lubang-lubang di berbagai tempat untuk memasang rak dan sepatbor sehingga kamu dapat membawa bawaanmu dalam tas saat bersepeda. Serupa dengan sepeda jalan, sepeda tur memiliki kisaran gir-biasanya 24 hingga 30 gir berbeda-untuk berkendara di semua jenis medan dan membawa bawaan tambahan. Karena palang yang lebih berat, gir tambahan, dan rak, sepeda tur biasanya lebih berat daripada sepeda jalan. Sepeda tur biasanya memiliki roda berukuran 26 inci (700c) seperti sepeda jalan, tetapi dipasangi ban yang lebih besar, 28 hingga 35 milimeter (1,1-1,4 inci). Lebar ban yang lebih besar membuat sepeda lebih sesuai untuk permukaan yang lebih kasar dan untuk membawa beban yang lebih berat. Geometri yang santai dan ban yang lebih lebar meningkatkan daya redam guncangan jalan dan kenyamanan berkendara.

 

Sport Recreation Bike (Sepeda Rekreasi Olahraga)

Sepeda rekreasi olahraga serbaguna sehingga merupakan pilihan bagus bagi pesepeda pemula. Sepeda ini merupakan peralihan antara sepeda balap dan sepeda tur sejati. Sepeda ini sesuai untuk pengendara yang bersepeda hampir setiap hari tetapi sekali-kali ingin menempuh tur yang lebih jauh atau melakukan balapan rekreasi. Sepeda ini biasanya menawarkan kisaran gir yang lebih banyak daripada sepeda balap dan memilki dudukan rak untuk berjaga-jaga bila melakukan tur. Sepeda ini juga bisa bersaing di balap kelas pemula karena biasanya lebih ringan daripada sepeda tur. Sepeda rekreasi olahraga lebih nyaman daripada sepeda jalan karena pengendara duduk di posisi yang lebih tegak dan ban yang lebih besar memberikan daya redam guncangan. Seperti sepeda tur dan sepeda jalan, sepeda rekreasi olahraga biasanya dilengkapi dengan roda 27 inci (700c) dan bannya biasanya berukuran 23 hingga 28 milimeter (0,9-1,1 inci).

 

Mountain Bike (Sepeda Gunung)

Jika bersepeda di medan yang keras dan pulang dalam keadaan belepotan lumpur membuatmu senang, maka kamu pasti ingin membeli sepeda gunung. Sepeda gunung dirancang khusus untuk pengendara yang ingin bersepeda di jalanan kasar. Sepeda ini memiliki komponen yang kukuh dan kuat dan rangkanya dirancang khusus untuk mengatasi jalan yang keras dan merusak. Bannya yang besar dan bergerigi menawarkan lebih banyak cengkeraman dan bantalan daripada ban jenis sepeda lain, dan setang yang datar membuat pengendaranya duduk dalam posisi lebih tegak. Posisi ini memindahkan bobot pengendara ke ban belakang, memberikan daya cengkeram lebih pada  pengendara saat melintasi tanah yang tidak padat. Diameter roda biasanya 26 inci dan lebarnya berkisar antara 1,95 hingga 2,2 inci. Karena sering digunakan untuk mendaki jalanan gunung yang curam, sepeda ini biasanya memiliki tiga cincin rantai depan dengan 21 hingga 27 gir. Sebagian besar model kelas atas memiliki suspensi yang terpasang pada porok atau segitiga belakang (atau keduanya) untuk peredam kejut. Meskipun dapat digunakan di jalan biasa, sepeda gunung memiliki kecepatan berputar yang lebih lambat karena ukuran rodanya yang lebih kecil, daya tahan angin yang besar, dan bobotnya yang berat. Harga mulai Rp. 2.500.000  

 

POLYGON COZMIC RXX

 

 

Hybrid Bike & Cyclocross (Sepeda Hibrid dan Sepeda Lintas Alam)

Sepeda lintas alam adalah sepeda yang disukai untuk mengatasi beragam medan. Sepeda hibrid dan sepeda lintas alam dapat mengatasi beragam medan dengan lebih tangkas dan cepat daripada sepeda gunung yang memiliki roda 26 inci dan ban besar dan masih cukup mumpuni untuk bersepeda di alam bebas. Sepeda hibrid paling cocok untuk pesepeda rekreasi yang berkendara terutama di jalan halus dan kadang-kadang keluar ke jalan tanah. Sepeda ini juga merupakan pilihan yang bagus untuk orang yang merasa tidak stabil mengendarai sepeda jalan tetapi tidak ingin membeli sepeda gunung. Sepeda lintas alam sedikit lebih tangguh dan dirancang terutama untuk balap lintas alam dengan lintasan jalan dan alam bebas dengan rintangan yang harus dilewati para peserta dengan turun dan memanggul sepeda mereka. Namun, akhir-akhir ini sepeda lintas alam semakin dikenal sebagai sepeda semua lintasan.

Sebagian besar sepeda hibrid dan lintas alam memiliki roda berukuran 27 inci (700c) dan 21 hingga 30 gir. Sepeda dengan roda berukuran 26 inci (600c) juga ada. Sepeda ini kadang dilengkapi dengan gagang sadel dan batang setang berperedam kejut. Sepeda hibrid bisa memiliki setang lurus yang menyebabkan pesepeda sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan atau batang yang melengkung ke arah pengendaranya, yang duduk lebih tegak. Sepeda lintas alam memiliki setang menurun seperti pada sepeda jalan. Sepeda lintas alam biasanya lebih ringan daripada sepeda hibrid. Sepeda hibrid harga mulai Rp. 2.500.000 

POLYGON HEIST 5.0

 

 

Time Trial Bike (Sepeda Uji Waktu)

Sepeda uji waktu adalah sepeda jalan yang dirancang aerodinamik dan khusus untuk melaju di lomba jalan yang dibatasi waktu dan triatlon. Sepeda uji waktu dirancang untuk memberi kecepatan maksimal, bukan kenyamanan maksimal. Pengendara harus selalu dalam posisi melengkung dengan sangat aerodinamik yang tentu saja tidak nyaman untuk perjalanan jauh. Karenanya, sepeda ini bukan sepeda harian yang baik. Pembalap yang memiliki sepeda uji waktu menganggapnya sebagai sepeda sekunder dan hanya menggunakanya saat latihan khusus dan balapan. Sepeda uji waktu memiliki 14 hingga 20 gir dan biasanya memiliki ukuran roda 27 inci (68,8 cm). Sepeda ini memiliki ban bergaris arus, kecil, dan halus, dan pelek (19-23 mm/0,75-0,90 inci) serta setang aerodinamik khusus dengan pengubah gir terletak pada ujungnya. Setang ini membuat pengendara bisa memposisikan tangannya menjulur pada pegangan di depan tubuhnya. Ini membuat pengendara membungkukkan kepala dan dada sehingga membantu memecah angin melewati bagian tubuh lainnya. Posisi rendah dan meregang ini tidak nyaman untuk perjalanan jauh, tetapi sangat berguna untuk melaju cepat. Posisi dan komponen aerodinamik mengurangi daerah permukaan depan sehingga akibatnya bisa mengurangi seretan.  Kecuali kamu berencana bertanding melawan waktu, sebaiknya kamu tidak membeli sepeda ini. Harga mulai Rp. 6.000.000 

POLYGON HELIOS 300TT

 

Sumber : Fitness Cycling 

Sabtu, 01 September 2012

Pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut tentang blog ini dan tentang Nanda (Part 2)

Mengapa judul blog ini Cycle On The Street?

Karena saya bertujuan memposting semua yang membahas tentang sepeda, terutama sepeda Road Race.

 

Mengapa harus sepeda Road Race?

Karena saya telah jatuh cinta sama sepeda jenis ini. Kejatuh cintaan saya pada sepeda Road Race membawa saya ke dalam dunia balap sepeda, yahh walaupun baru sekedar  cita-cita. #tsaahhh kata-katanya gak nahan


Mengapa Nanda cinta sekali sama dunia sepeda? Dan gosip-gosip yang beredar mengatakan kalau Nanda sampai mengorbankan uang sakunya selama satu tahun untuk membeli sepeda Road Race, Why?

Banyak alasan mengapa saya cinta sama sepeda. Salah satunya ialah Saya Ingin Mengubah Dunia. Selama ini kita tahu sendiri kalau sebagian masyarakat terutama di Indonesia ini melakukan aktifitasnya tidak bisa lepas dari kendaraan bermesin, contohnya seperti sepeda motor, mobil, dll. Dan saya ingin mengubah kebiasaan masyarakat itu, yang semula selalu menggunakan kendaraan bermesin beralih menggunakan sepeda dalam keseharian mereka. Untuk saat ini saya tidak bisa berbuat banyak, saya hanya bisa mengajak dan memperlihatkan kecintaan ku pada sepeda ini kepada orang lain, siapa tahu dengan begitu orang menjadi tertarik menggunakan sepeda.

 

Ohh begitu, jadi ingin mengubah kebiasaan masyarakat. Pertanyaan terakhir, menurut Nanda apa kelebihan sepeda dibandingkan dengan alat transportasi lain?

   1. Bersepeda menyehatkan jasmani dan rohani. Studi menunjukan kalau bersepeda bisa membuat kita senang. W0W !

   2. Kita turut menjaga bumi kita. karena sepeda tidak menimbulkan asap yang membuat polusi udara.

   3. Dengan bersepeda tanpa tidak langsung kita juga turut membantu pemerintah dalam menanggulangi krisis BBM, mengurai kemacetan, dll.

   4. Sepeda lebih praktis, dan lebih murah. (Versi Cycle On The Street)



Sekian Pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut tentang blog ini dan tentang Nanda. Semoga bermanfaat.

Pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut tentang blog ini dan tentang Nanda (Part 1)

Apa tujuan Nanda membuat blog ini?

Awalnya saya membuat blog ini hanya sekedar untuk ngerjain tugas dari guru saya. Tetapi setelah blog ini selesai dibuat niat saya berubah, saya ingin mengelola blog ini agar juga bisa bermanfaat bagi orang-orang yang mengunjungi blog ini. Jadi harap di maklumi kalau blog saya saat ini masih terlihat kurang bagus dari fisiknya, karena saya baru kali ini punya akun Blogger. Bagi pengunjung blog ini yang mau berbagi ilmu pengetahuannya tentang dunia Blogger ke saya, langsung saja ke email saya nanda_al_aufa@yahoo.com

Jumat, 31 Agustus 2012

About Nanda Al Aufa

Hello. My name is Nanda Al Aufa. Biasa di panggil Nanda. Jenis kelamin terakhir saya liat tadi pagi masih berjenis pria. Umur sekarang 15 tahun. Mengenyam pendidikan di Madrasah Aliyah. Saya cuma orang biasa-biasa kok, gak punya kelebihan, yahh kalaupun ada cuma dikit. Tapi gini-gini saya terkenal lohh (di kalangan supir angkot). Hehe. Cita-cita saya adalah ikut mencerdeskan kehidupan bangsa, hmm sedangkan cita-cita yang utama dan yang paling di impi-impikan dari dulu adalah ingin menjadi atlet balap sepeda.